"Kaya ada kamu di cafe? Pake krudung merah? Hadap sini dong" Kata- kata pertama yang menghantarkan aku kepadamu. Dengan lesung pipit termanis, dan gigi gingsulnya yang bikin tambah manis. Suatu kejadian yang tak terduga, dan tak terencanakan saat itu, aku bertatap muka langsung denganmu, pertama kalinya kita 'say hello'. Aku masih inget gimana rasanya jatuh cinta pada pandangan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya kepada sosok misterius yang baru saja aku kenal.
Setelah kejadian itu kita makin dekat, aku masih ingat bagaimana detail part yang berkesan semenjak aku bersamamu. Walaupun hal- hal kecil, justru itu membuatnya sangat berkesan sebenarnya.
Semakin hari kita semakin dekat, bahkan melebihi teman, melebihi sahabat. Saat itu juga, aku bingung, aku minta kejelasan, dan kamu hanya bilang "aku cuma pengen kamu ada buatku, dan aku ada buatmu, itu aja udah lebihh dari cukup". What? aku semakin bingung, mana ada orang yang mau digantungin ngga dikasih kejelasan?
Kemudian suatu hari dia berulang tahun tepat pada usianya yang ke-21. Aku menyusun surprise untuk orang tersayang, dan membuat video ala kadarnya. But, ngga ada respon yang spesial yang aku dapet dari dia, mungkin ngga berkesan. Dan aku minta kejelasan saat itu. "Bagiku kita udah pacaran kok, kamu berharap aku nembaknya yang romatis ya? Aku ngga bisa, maaf." Penjelasan singkat, tapi masih menimbulkan tanda tanya. Ah entahlah, perasaanku mulai ganjil dimulai dari itu.
Banyak hal- hal aneh dari dia yang sampai sekarang aku ngga paham. Dia bilang dia ngga suka ngeshare masalah percintaannya di media sosial, ngga suka masang foto pacar, atau foto berduaan sama pacar di sosmed. Dia ngga terbiasa cerita kalau ada masalah ke aku yang notabenenya orang terdekat saat itu, dan aku juga pacarnya, segitunya ngga percaya? Dia juga ngga pernah bales komenku di line maupun di instagram. Dia ngga pernah nawarin aku buat jalan berdua, main kemana kek gitu. Ah elah diajak main ke pasarpun aku udah bahagia kali hmm. Oke aku masih bisa menerima sifat dia yang kaya gitu. Tapi semakin kesini kok semakin aneh, dan aku mulai mikir dua kali pake logika. Kalau dia bilang ngga suka pasang foto pacar di sosmed, kok dia sering pasang foto cewek? katanya sih artis instagram tapi setelah aku selidiki eh ternyata adek- adek an nya dia. Ngga tau lagi deh itu adek- adek an maksudnya apa, udah gitu suatu hari pasang foto mereka berdua dengan pose yang 'mesra', kok ngga mikir gitu gimana perasaanku sakitnya kaya apa. Sama aku aja bilangnya ngga suka ngeshare, tapi sama yang lain boleh gitu? itu baru satu. Yang ke-dua, dia bilang ngga suka cerita ke siapapun kalau punya masalah, tapi dia selalu update di PM kalau dia lagi ada masalah blablabla. Tapi setelah aku tanya jawabnya "gapapa" WTF! Kalau ngga pengen orang lain kepo ya ngga usah update! Yang ke- tiga, komenku di sosmednya ngga pernah dibales, tapi kalau orang lain yang bales, apalagi itu si cewek- cewek semlehot langsung dibales, kan anjir. Ke- empat dia ngga pernah secara pribadi ngajak aku main, tapi ya dia update di PM gini "Ayo woy siapa yang mau aku ajakin main?" Lah aku ini apa? setan?
Dari situ aku menyimpulkan bahwa aku cuma buat mainan, aku cuma jadi persinggahan, dan aku DISEMBUNYIKAN!